Dragon Ball GT merupakan seri Dragon Ball yang tidak diadaptasi dari manga karya Akira Toriyama melainkan hasil dari idea original para pekerja TOEI Animation. Akira Toriyama sendiri menganggap GT sebagai side story dari siri Dragon Ball yang tamat setelah pertarungan dengan iblis Buu. Bahkan beliau juga ikut serta dalam mengawasi desain karakter dan pemilihan judul "Dragon Ball GT".
Dragon Ball GT bukan karya Akira Toriyama?
Anime yang tayang hingga 64 episode ini memang memiliki para tokoh dan meluas yang sama dengan siri Dragon Ball dan Dragon Ball Z, tetapi penulis ceritanya sudah berbeza. Cerita Dragon Ball GT ditulis oleh Atsushi Maekawa dan diproduksi oleh studio TOEI Animation. Dragon Ball GT tidak hadir dalam bentuk Manga, tetapi hanya ada dalam bentuk anime.
Arti 'GT' dalam Dragon Ball GT tersebut adalah "Grand Touring". Nama ini dipilih oleh Akira Toriyama yang merujuk pada Son Goku, Pan, dan Trunks yang pergi mengelilingi luar angkasa untuk mencari Dragon Ball.
Watak Super Saiyan 4 bukanlah karya dari Akira Toriyama melainkan rekaan dari Katsuyoshi Nakatsuru yang merupakan Chief character designer pada saat itu yang terpaksa memvisualisasikan idea liar dari show penerbit tentang bentuk pertukaran Son Goku setelah Super Saiyan 3..
Meskipun reka cipta karakter Son Goku Super Saiyan 4 berhasil memikat para pecinta Dragon Ball, tetapi secara keseluruhan, jalan cerita Dragon Ball GT mendapatkan banyak sekali kritik negatif. Mulai dari reka cipta karakter yang dianggap tidak sesuai, hingga gambaran pertarungannya yang dinilai kekanak-kanakan.
Jadi, sekarang sudah jelas kan, bahawa Dragon Ball GT bukan karya Akira Toriyama. Itulah alasan kenapa Dragon Ball GT memiliki cita rasa yang berbeza dengan Dragon Ball Z. Dan alasan kenapa Son Goku dalam Dragon Ball the Movie tidak boleh berubah menjadi Super Saiyan 4.